Sabtu, 07 Agustus 2010
Surga di Mata-Nya
Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. Matthew 05:08
Ketika saya masih kecil, pikiran akan ke surga terdengar membosankan. Sebagai anak muda, saya berpikir bahwa ada lebih banyak lagi di sini bahwa saya ingin pengalaman. Tempat memeluk. Membayangkan duduk di sekitar untuk semua keabadian memetik harpa tidak menarik bagi saya.
Aku punya perspektif yang sangat dewasa dari langit waktu itu. Namun dalam beberapa tahun terakhir saya sudah menutup beberapa surat dan email dengan cara yang unik:
Tuhan itu baik. Hidup adalah sebuah tantangan. Langit terlihat lebih baik dan lebih baik sepanjang waktu.
Seperti yang telah saya membaca Kitab Suci, aku menyadari bahwa surga terlihat jauh lebih baik dari apa pun yang ditawarkan dunia. Saya pikir hidup adalah salah satu proses yang panjang Allah penyapihan kita dari dunia ini dan kesenangan dan menunjukkan kepada kita bahwa apa yang kita merindukan tidak ada di sini.
Apakah Anda lama untuk surga?
Pada hari-hari ketika Anda inginkan surga yang paling, bukan karena kau lelah, sehingga Anda lama untuk istirahat Tuhan?
Apakah karena Anda terkuras oleh beban hidup membawa masalah dan Anda panjang untuk bebas? Apakah karena Anda telah kehilangan rasa kebahagiaan dan Anda panjang untuk tempat perdamaian abadi dan sukacita?
Saya tidak berpikir itu salah sakit untuk tempat kudus nyata, sebuah rumah di surga di mana segala air mata akan menyeka, di mana "tidak akan ada lagi perkabungan, atau menangis, atau sakit" (Wahyu 21:04) . Namun sukacita sejati dari surga bukan hanya nyeri.
Sukacita sejati akan ditemukan dalam melihat Tuhan kita hidup dan Tuhan Yesus Kristus, muka dengan muka.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar