Jumat, 30 Juli 2010

Yohanes 4:1-42


Ini kisah perjumpaan Tuhan dengan seorang wanita Samaria adalah contoh yang indah respons kasihNya kepada individu menyakiti. Yesus selalu menjangkau cinta, bahkan ketika kita tidak mengakui perpanjangan tangan-Nya. 


Meskipun pertemuan ini mungkin muncul tanpa disengaja, ia benar-benar sebuah janji takdir dengan Mesias. Saat wanita tersebut sampai di sumur, Yesus diprakarsai percakapan dengan meminta untuk minum air. pendekatan langsung-Nya terkejut dan membuka pintu untuk dialog yang akan mengubah hidupnya selamanya. 


Sepanjang pertukaran, tujuan Yesus adalah untuk membantu wanita itu mengakui terbesar dia butuhkan sehingga Dia bisa supply dengan karunia-satunya yang akan bertemu yang membutuhkan: keselamatan dan pengampunan dosa-dosanya. Dia telah menghabiskan hidupnya mencoba menemukan cinta dan penerimaan di semua tempat yang salah. Kristus menawarkan air kehidupan dari hal Roh Kudus-satu-satunya yang akan memuaskan kehausan spiritual dan emosional. 


Seperti perempuan Samaria, kita bisa di kali begitu ingin segera bertemu kebutuhan mendesak kita bahwa kita gagal untuk melihat tangan Allah menjangkau kita di dalam kasih, menawarkan apa yang benar-benar akan memuaskan. Hanya Kristus dapat mengisi kosong jiwa kami selama-lamanya dan menyediakan kebutuhan dasar kita emosional sekarang. 


Dunia ini penuh dengan sumur yang menjanjikan untuk memberikan cinta, penerimaan, dan harga diri tetapi tidak pernah sepenuhnya memuaskan. Ketika jiwa Anda kosong dan sumur tersebut kering, mencari Yesus. Dia memiliki janji ilahi terjadwal dengan Anda, dan Dia akan memuaskan dahaga Anda dengan Roh-Nya jika Anda membiarkan-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar