Jumat, 30 Juli 2010

Elohim Jalur Kebaikan



Mazmur 25:4-15 


          
Meskipun hujan Tuhan kebaikan-Nya pada semua orang, kemampuan untuk merasakan dan menikmatinya dibatasi oleh penolakan untuk menghormati Dia sebagai Pencipta. Untuk mengalami kepenuhan kebaikan-Nya, kita harus menghormati Dia dengan memilih jalur-Nya tunduk dan taat. Tuhan tidak akan pernah menahan kebaikan dari orang-orang yang berjalan tegak dengan-Nya.
Dalam cinta dan kebijaksanaan, Bapa telah dirancang khusus jalur untuk setiap anak-Nya. Karena tidak ada dua orang yang sama, setiap jalan akan terlihat berbeda. Apa mungkin yang terbaik untuk satu orang mungkin tidak baik bagi orang lain. Perbandingan cara Tuhan dalam kehidupan yang berbeda akan mengarah hanya untuk putus asa dan salah pikiran. Kami tidak memiliki kebijaksanaan maupun perspektif kekal untuk memahami mengapa Tuhan membawa beberapa orang ke jalan penderitaan dan kesulitan, tapi kita bisa tahu bahwa Dia selalu baik. 


         
Setiap langkah pada jalan Tuhan merupakan pilihan yang disengaja untuk mengikuti Dia. Dengan melihat sekitar bukannya memperbaiki mata kita pada Yesus, kita bisa mulai berpikir bahwa kita kehilangan beberapa pengalaman yang benar-benar baik atau harta. Jika kita meninggalkan Tuhan saja untuk mengikuti jalur yang terlihat lebih baik, kita akan menyerahkan berkat baik dan menemukan-Nya, sebagai Adam dan Hawa, bahwa cara lain menyebabkan kerugian. 


         
Luangkan waktu secara periodik untuk bertanya pada diri sendiri, Apakah saya di jalan Tuhan telah memilih bagi saya, atau saya mengambil jalan memutar untuk mengikuti arah lain yang terlihat baik? Untuk membangun tentu saja kita sendiri dan mengabaikan kebaikan dan kelimpahan jalur-Nya adalah kebodohan. Dia sendiri tahu jalan kita harus ambil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar